Ticker

6/recent/ticker-posts

Aktivitas Panen Padi di Gampong Cot Bada Baroh

 

Mayoritas warga Gampong Cot Bada Baroh Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen, berprofesi sebagai petani atau jak u blang. Di Gampong Cot Bada Baroh terbentang sawah luas milik masyarakat yang digunakan sebagai lahan bercocok-tanam. 

Fasilitas pertanian di Gampong Cot Bada Baroh sudah lumayan mencukupi, meskipun butuh perbaikan di beberapa saluran air yang sudah dimakan usia. 

Sumber air untuk persawahan di Gampong Cot Bada Baroh berasal dari irigasi yang dibangun pada sekitar tahun 1990an. Dengan adanya fasilitas irigasi, kebutuhan air untuk persawahan terbilang mencukupi. 

Seperti halnya gampong-gampong lain di Aceh, di Gampong Cot Bada Baroh terdapat kebiasaan untuk menyimpan padi. Artinya tidak semua padi yang dipanen dijual, tapi sebagian besarnya disimpan sebagai stok pangan masing-masing keluarga. 

Padi yang baru selesai dipanen, setelah dirontokkan dengan mesin, bulir-bulir padi itu biasanya disimpan dalam kroeng atau peti tradisional yang terbuat dari batang-batang bambu. Namun saat ini mayoritas masyarakat sudah menggunakan peti kayu sebagai pengganti kroeng.

Apabila saat panen terjadi hujan yang membuat padi basah, biasanya masyarakat akan menjemur padi tersebut di bawah sinar matahari agar tidak lembab dan membusuk. Kebiasaan ini biasa disebut dengan istilah ade padee



Bulan ini (September-Oktober), masyarakat Gampong Cot Bada Baroh sedang memanen padi yang ditanam beberapa bulan sebelumnya. Panen kali ini lumayan serentak.

Namun ada nuansa yang berbeda dalam panen beberapa tahun terakhir, di mana saat ini masyarakat menggunakan jasa mesin panen padi. Kondisi ini berbeda dengan beberapa tahun belakangan, di mana saat itu untuk memanen padi masih menggunakan tenaga manusia. 

Zaman terus bergerak dan dunia pun berubah. Hal ini juga berdampak dalam bidang pertanian, di mana tenaga manusia sudah digantikan tenaga mesin yang dalam praktiknya menghabiskan biaya yang lebih murah. 

Posting Komentar

0 Komentar